Siapakah Margaret Mitchell?

Siapakah Margaret Mitchell? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/oaklandcemetery.com
Margaret Mitchell adalah penulis novel legendaris “Gone with the Wind”. Novel yang terbit pada tahun 1936 tersebut menjadi salah satu novel paling terkenal dan paling laris sepanjang masa, telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan memenangkan penghargaan Pulitzer pada 1937. Ia lahir di Atlanta, Amerika Serikat, pada 8 November 1910.

Novel itu menggambarkan kisah klasik tentang negara-negara Selatan pada masa Perang Saudara. Ketika difilmkan pada tahun 1939 dengan bintang utama Clark Gable dan Vivien Leigh, “Gone with the Wind” juga berhasil memecahkan box office, sekaligus memperoleh Piala Oscar dalam jumlah terbanyak.

Margaret Mitchell mengawali karir menulisnya dengan bekerja di mingguan Atlanta Journal. Dia menggunakan nama “Peggy Mitchell” sebagai nama penanya di majalah tersebut. Selama empat tahun bekerja di sana, Mitchell menulis 129 artikel, bekerja sebagai korektor, menjadi kolumnis, dan kadang-kadang menulis berita. Sampai suatu hari ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan pergelangan kakinya patah, dan itu menjadi akhir karirnya sebagai jurnalis.

Pada tahun 1926, akibat kecelakaan itu, Mitchell pun terkurung di kamar perawatannya, menunggu kesembuhan pergelangan kakinya. Untuk membunuh rasa bosan, ia memutuskan untuk menulis novel. Ia ambil mesin ketik Remington miliknya, dan mulai mengetik bab-bab pertama novelnya tanpa urutan tertentu. Naskahnya mencapai 70 bab ketika akhirnya kakinya mulai sembuh.

Pada April 1935, Harold Latham, seorang editor untuk perusahaan penerbitan Macmillan di New York City, mencari naskah baru dan mendengar bahwa Mitchell sedang menulis naskah novelnya. Mereka pun bertemu, dan satu tahun kemudian novel “Gone with the Wind” diterbitkan dengan tebal 1.037 halaman, dan dijual seharga tiga dollar. Sejak diterbitkan, novel itu meledak dan terjual jutaan eksemplar.

Penerbitan novel tersebut memiliki pengaruh dalam industri penerbitan di dunia, bukan hanya pada faktor tingkat penjualannya, melainkan juga pada standar hukum hak cipta. Pada waktu itu, masing-masing negara memiliki kebijakan hak cipta sendiri-sendiri. Akibatnya, Mitchell pun menghabiskan banyak waktunya untuk datang ke berbagai negara yang ingin mencetak novelnya, agar tetap mendapatkan hak royalti atas izin penerbitannya.

Sejak itu pulalah kemudian rencana pemberlakuan standar hukum hak cipta yang berlaku secara internasional mulai dibicarakan. Karena kesibukan mengurus hak cipta naskahnya itu, Margaret Mitchell pun tidak sempat menulis naskah lain, hingga praktis ia hanya menulis satu novel tersebut sepanjang hidupnya.

Pada 11 Agustus 1949, Mitchell dan suaminya pergi ke bioskop, dan dalam perjalanan itu terjadi kecelakaan. Saat mereka menyeberang di jalan Peachtree Street, sebuah taksi melaju cepat dan sopirnya tidak mampu menghentikan laju mobilnya. Mitchell tertabrak, pingsan, dan dilarikan ke rumah sakit, namun tak pernah sadar kembali. Lima hari kemudian, pada 16 Agustus 1949, ia meninggal dunia.

Margaret Mitchell dimakamkan di Pemakaman Oakland, Atlanta, dengan dihadiri banyak pejabat penting Amerika serta ribuan penggemarnya.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Siapakah Frank Sinatra?

Ilustrasi/cnn.com Lahir di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat, 12 Desember 1915, Francis Albert Sinatra adalah penyanyi terkenal Amerika dan seorang aktor pemenang Oscar. Namanya menjadi salah s...

Siapakah Gerhard Schröder?

Ilustrasi/sputniknews.com Gerhard Fritz Kurt Schröder lahir di Mossenberg, Niedersachsen, pada 7 April 1944, dan politisi yang menjadi anggota Partai Demokratik Sosial Jerman (Social Democratic Pa...

Siapakah John Glenn?

Ilustrasi/nbcnews.com John Glenn adalah astronot Amerika pertama yang mengorbit Bumi pada tahun 1962. Pada 29 Oktober 1998, ia kembali ikut dalam pesawat ulang-alik AS, Discovery, di usianya yang ...

Posting Komentar

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

RecentTopikBanyak Dibaca

Recent

Bagaimana Listrik Ditemukan Pertama Kali?

Ilustrasi/blog.rajalistrik.comPenemuan listrik adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah manusia. Listrik pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang fisikawan Inggris bernama William ...

Mengapa Ada Jangkrik yang Memiliki Garis Kuning di Leher?

Ilustrasi/mediatani.coPerbedaan warna atau garis pada leher jangkrik dapat disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan. Jangkrik yang memiliki garis kuning pada leher biasanya spesies tertentu atau...

Mengapa Banyak Orang Takut Pada Angka 13?

Ilustrasi/rri.co.idKetakutan atau fobia terhadap angka 13 dikenal sebagai triskaidekaphobia, dan fenomena ini cukup umum terjadi di seluruh dunia. Banyak orang menghindari segala sesuatu yang terkait ...

Sejak Kapan Manusia Menggunakan Genteng Rumah?

Ilustrasi/romabangunan.idPenggunaan genteng untuk atap rumah telah dikenal sejak zaman prasejarah. Namun, jenis genteng yang digunakan pada masa itu berbeda dengan genteng yang digunakan saat ini. Pad...

Siapa Orang Pertama yang Mengadopsi Anak di Dunia?

Ilustrasi/tribunnews.comAdopsi adalah tindakan seseorang atau pasangan yang memutuskan untuk mengambil anak yang bukan biologis mereka, dan menjadikannya bagian dari keluarga mereka. Adopsi dapat menj...

Bagaimana Asal Usul Hipnotis, dan Siapa Penemunya?

Ilustrasi/tempo.coHipnotis atau hipnosis adalah teknik yang digunakan untuk mengubah kesadaran dan perilaku seseorang melalui sugesti yang diberikan oleh hipnoterapis. Asal usul teknik ini bisa ditelu...

Mengapa Facebook Berwarna Biru Tua dan Twitter Berwarna Biru Muda?

Ilustrasi/techcrunch.comWarna biru telah jadi warna yang sangat populer dan sering digunakan oleh perusahaan teknologi besar, termasuk Facebook dan Twitter. Namun, mengapa warna biru dipilih dan bukan...

Apa Pelajaran Paling Penting dalam Epos Gilgamesh?

Ilustrasi/kompas.comEpos Gilgamesh, salah satu karya sastra tertua di dunia, berasal dari Mesopotamia dan mengisahkan perjalanan raja Gilgamesh dari Uruk dalam pencarian makna hidup dan keabadian. Dal...

Benarkah Nazi Membuat Sabun dari Tubuh Orang-orang Yahudi?

Ilustrasi/wikipedia.orgAda rumor yang beredar bahwa pada masa kekuasaan Nazi di Jerman selama Perang Dunia II, mereka membuat sabun dari tubuh orang-orang Yahudi yang telah dibunuh di kamp konsentrasi...

Bagaimana Dulu Pohon-pohon Bisa Tumbuh di Bumi?

Ilustrasi/kompas.comProses perkembangan dan penyebaran pohon di Bumi melibatkan berbagai faktor dan peristiwa alam yang terjadi selama jutaan tahun. Asal-usul pohon dapat ditelusuri kembali ke se...

Banyak Dibaca

item