Siapakah Adolf Hitler?

Siapakah Adolf Hitler? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/history.com
Dilahirkan pada 20 April 1889 di Gasthof zum Pommer (sebuah penginapan di Braunau am Inn), Austria, Adolf Hitler adalah seorang orator yang sangat berkharisma. Kemampuannya dalam berorasi itu pulalah yang menjadikannya berhasil memperoleh dukungan untuk menjadi penguasa Jerman.

Karir politik pertama Hitler adalah menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Melalui kemampuannya dalam berorasi, Hitler kemudian terpilih menjadi ketuanya. Setelah itu, ia mengganti nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP), yang kemudian lebih terkenal dengan sebutan Partai Nazi.

Pada tahun 1929, NSDAP atau Nazi menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum. Karena kemenangan itu, Hitler dilantik menjadi Kanselir oleh Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg. Ketika von Hindenburg meninggal pada 2 Agustus 1934, Hitler menyatukan jabatan Kanselir dan Presiden menjadi Führer, sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Sejak itulah Adolf Hitler menjadi diktator Jerman.

Dalam upaya mengembalikan Jerman yang runtuh akibat Perang Dunia I, Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana-sarana umum, serta proyek-proyek umum. Ia juga menyalahkan komunisme serta Yahudi atas situasi ekonomi yang buruk di Jerman.

Kebijakan-kebijakan yang diambil Hitler tidak selamanya disetujui atau disepakati oleh partainya. Namun Hitler menjawab ketidaksetujuan itu dengan pembunuhan. Pada Juni 1934, terjadi peristiwa yang disebut “Nacht der langen Messer” (Malam Pisau Panjang), ketika Hitler dan pendukungnya membunuh para penentangnya dalam Partai Nazi.

Sama seperti Mussolini di Italia, Hiler juga berpendapat bahwa bangsa berevolusi melalui perang, dan ras yang lebih rendah layak diperangi dan dimusnahkan.

Karenanya, Hitler pun mengeluarkan surat perintah untuk menghabisi semua orang yang cacat, lemah mental, atau berpenyakit keturunan, karena dianggap sebagai parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi. Puncaknya, Hitler mulai menginvasi negara lain.

Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat dan udara secara kilat). Penyerangan itu mencapai kemenangan yang gemilang. Tetapi serangan itu pula yang kemudian memicu pecahnya Perang Dunia II, ketika Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman.

Hitler tak peduli, ia terus menginvasi wilayah-wilayah lain, hingga Perang Dunia II benar-benar pecah dan melibatkan banyak negara. Perang Dunia itu berakhir dengan kekalahan Jerman, dan kemenangan Sekutu.

Pada akhir 30 April 1945, ibu kota Jerman, Berlin, dikepung oleh Uni Soviet. Adolf Hitler tahu riwayatnya akan segera tamat. Maka ia pun memutuskan untuk bunuh diri bersama istrinya, Eva Braun, yang dinikahinya sehari sebelumnya.

Pada hari itu, Hitler bunuh diri bersama istrinya di bunker mereka, dengan cara menembak kepalanya sendiri. Sebelum melakukan tindakan tersebut, Hitler menyalami para pengawalnya yang masih setia, dan berpesan kepada mereka agar membakar mayatnya, agar tidak jatuh ke tangan musuh.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Tokoh 873191399610603889

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item