Kapan Berdirinya IMF?

Kapan Berdirinya IMF? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/reuters.com
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) didirikan pada 22 Juli 1944, untuk membantu bangsa-bangsa yang sedang menghadapi kesulitan keuangan.

Menjelang akhir Perang Dunia II, ekonomi dunia mengalami kekacauan dan cenderung mengerucut pada satu tumpuan, yakni Amerika. Pada waktu itu, ekonomi Inggris mengalami kemunduran yang amat sangat, akibat kehilangan cadangan emasnya selama masa perang. Begitu pula yang terjadi dengan Eropa Barat dan Jepang. Dapat dikatakan tidak ada satu negara pun di dunia waktu itu yang cukup kuat, kecuali Amerika Serikat.

Waktu itu AS menjadi kekuatan ekonomi dengan memiliki cadangan emas yang mencapai 65 persen dari cadangan emas yang ada di dunia. AS juga menjadi pemimpin dalam Perang Dunia II, dan menang. Selain itu, secara fisik AS tidak tersentuh atau terseret menjadi medan perang, kecuali wilayah Hawaii yang dibom oleh Jepang dalam peristiwa Pearl Harbor.

Karena latar belakang itulah yang kemudian menjadikan AS memiliki peran yang besar dalam pembentukan IMF, yang salah satunya menjadikan dollar AS sebagai alat pembayaran dunia. Pada waktu itu, setiap mata uang masing-masing negara ditetapkan nilainya berdasarkan cadangan emas yang dimiliki, dan kemudian menetapkan nilai tukar mata uangnya terhadap dollar AS berdasarkan nilai paritasnya terhadap emas masing-masing.

IMF lahir sebagai hasil dari perundingan Bretton Woods pada 22 Juli 1944, di Hotel Mount Washington Hotel, di kota Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat. Pada waktu itu, sebanyak 44 negara mengadakan pertemuan di sana, untuk membahas kerangka kerja sama ekonomi internasional baru yang akan dibangun setelah Perang Dunia II.

Wakil-wakil negara yang berkumpul waktu itu menyepakati bahwa kerangka kerjasama yang mereka buat tersebut sangat dibutuhkan untuk menghindari terjadinya bencana ekonomi seperti yang terjadi selama Great Depression pada dekade 1930-an.

Pertemuan itu pun lalu melahirkan Perjanjian Bretton Woods yang membangun IMF, dan organisasi kembarannya, The International Bank for Reconstruction and Development (yang sekarang lebih dikenal dengan nama World Bank atau Bank Dunia).

Pada awalnya, IMF hanya beranggotakan 29 negara. Namun jumlah itu kemudian membengkak, hingga pada awal tahun 2004 jumlah anggotanya mencapai 184 negara, yang berarti hampir semua negara anggota PBB juga menjadi anggota IMF.

IMF bertanggung jawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius. Sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara.

Selain itu, fungsi penting IMF adalah mengawasi aktivitas dan mekanisme negara-negara anggotanya dalam menjalankan kebijakan-kebijakan ekonomi mereka, demi tercapainya tujuan dan pelaksanaan yang efektif dalam sistem moneter internasional.

Dalam melakukan pengawasan, staf dan manajemen IMF memiliki hak untuk mengunjungi negara-negara anggota, dan mendapatkan laporan dari pemerintah masing-masing negara mengenai kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintah dan bagaimana implementasi dari kebijakan tersebut.

Hasil dari kunjungan para staf tersebut kemudian dilaporkan dan didiskusikan kepada Direktur Eksekutif IMF, dan hasil analisis itu lalu dikembalikan kepada pemerintah negara bersangkutan dengan tujuan agar hasil analisisnya menjadi lebih transparan.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 8120532048027292364

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item