Kapan Berdirinya Negara Boneka Madura?

Kapan Berdirinya Negara Boneka Madura? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/boombastis.com
Dalam upaya melemahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia sekaligus mengembalikan kekuasaannya di Indonesia, Belanda mendirikan negara boneka di daerah Jawa Timur, yaitu Negara Madura, sebagai upaya politik devide et impera (memecah-belah persatuan).

Peristiwa itu terjadi pada 23 Januari 1948. Untuk negara boneka tersebut, Wali Negara yang terpilih adalah R.A.A. Cakraningrat.

Sebelum mendirikan Negara Madura, Belanda telah mendirikan Negara Indonesia Timur (Desember 1946, dengan Wali Negara Cokorda Gde Raka Sukarwati), Negara Sumatera Timur (16 Februari 1947, dengan Wali Negara Dr. Mansyur), Negara Pasundan (26 Februari 1948, dengan Wali Negara R.A.A. Wiranatakusumah), Negara Sumatera Selatan (30 Agustus 1948, dengan Wali Negara Abdul Malik), Negara Jawa Timur (26 November 1948, dengan Wali Negara R. T. Kusumonegoro), dan satuan-satuan negara kecil lainnya.

Di Kalimantan, Belanda juga merencanakan membentuk Negara Kalimantan. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Belanda membentuk daerah-daerah otonom yang berdiri sendiri, dan kemudian menggabungkannya ke dalam bentuk federasi. Di Kalimantan waktu itu terdapat lima pemerintahan federasi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tenggara, Dayak Besar, Banjar, dan Kalimantan Timur.

Kemudian, pada 27 Mei 1948, Belanda membentuk pemerintahan Federal, dengan H. J. Van Mook sebagai kepala pemerintahannya. Dalam Konferensi Federal yang diadakan di Bandung pada waktu itu, lahirlah Badan Permusyawaratan Federal (BFO, Bijeenkomst voor Federal Overleg), dan negara-negara boneka ciptaan Belanda terhimpun dalam BFO tersebut.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 5383169469646936856

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item