Kapan Rekaman Kaset Pertama Dilakukan?

Ilustrasi/istimewa

Suara yang direkam dengan menggunakan pita kaset untuk tujuan komersial pertama di dunia adalah suara musik orkestra yang dimainkan London Philharmonic Orchestra, yang dibuat di studio BASF, di Ludwigshafen, Jerman. Rekaman itu dilakukan pada 19 November 1936.

Teori mengenai rekaman di media magnetik dikembangkan pertama kali oleh Oberlin Smith di Inggris, pada tahun 1888. Namun, dibutuhkan waktu hingga sepuluh tahun untuk melahirkan pita magnetik yang dapat digunakan untuk merekam, dan hal itu diciptakan oleh Valdemar Poulsen dari Denmark pada tahun 1898. Ia menyebut hasil karyanya dengan nama telegrafon.

Pada tahun 1927, J.A. O’Neill dari Amerika memperkenalkan sistem perekaman magnetik yang menggunakan pita berlapis besi oksida. Satu tahun kemudian, pada 1928, Fritz Pfleumer di Jerman membuat sistem kertas berbentuk pita berdasarkan ide J.A. O’Neill di atas, dan ia menjual idenya pada perusahaan AEG Jerman, yang lalu menjualnya lagi pada perusahaan BASF.

Oleh BASF, pita kertas itu diganti pita selulosa asetat, dan kemudian pada tahun 1932 BASF memproduksi pita rekaman magnetik dengan bahan bakar plastik sebagaimana yang kita kenal sekarang ini. BASF pula yang pertama kali melakukan perekaman musik secara komersial pada 1936, yang lalu ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain, yang kemudian melahirkan industri rekaman kaset.

Namun, pada waktu itu pita kaset belum sekompak atau sepraktis sekarang. Bentuk pita kaset rekaman yang kompak itu baru ditemukan sepuluh tahun sejak BASF melakukan rekaman pita pertamanya.

Konsep kaset ditemukan oleh Philips NV, sebuah perusahaan elektronik Belanda, yang lalu memperkenalkannya secara massal ke dunia pada tahun 1963. Philips sengaja tidak mematenkan penemuan itu, dengan harapan pita kaset dapat diterima di seluruh dunia.

Hmm… ada yang mau menambahkan?