Kapan Manusia Mulai Mengenal Cincin Kawin?

Kapan Manusia Mulai Mengenal Cincin Kawin?
Ilustrasi/kurio.id
Cincin kawin adalah salah satu tradisi paling tua dan paling universal dalam kehidupan manusia, dan telah ada sejak lama sekali sehingga bisa dibilang tidak ada seorang pun yang benar-benar mengetahui awal mulanya.

Sejauh yang dapat dilacak dari sejarah, orang pertama yang benar-benar mengenakan cincin dalam perkawinan adalah orang Mesir. Dalam hieroglif—tulisan orang Mesir berbentuk gambar—lingkaran memiliki arti keabadian. Karenanya, cincin kawin adalah lambang pernikahan yang (akan) abadi. Sementara orang Kristen mulai mengenakan cincin kawin dalam pernikahan sekitar tahun 900 Masehi.

Kenyataan bahwa cincin berbentuk lingkaran diperkirakan sebagai salah satu alasan cincin digunakan dalam acara pernikahan. Lingkaran adalah lambang kelengkapan.

Sementara itu, sebagian orang percaya bahwa cincin kawin sebenarnya dimulai sebagai gelang yang dikenakan wanita yang ditangkap pada zaman primitif. Berangsur-angsur, lingkaran gelang di tangan atau kaki yang menunjukkan wanita itu merupakan milik seorang pria dalam sebuah suku, diubah menjadi sebuah cincin.

Cincin kawin umumnya dikenakan di jari keempat atau jari manis di tangan kiri, karena orang Yunani kuno mempercayai ada vena tertentu yang melewati jari tersebut langsung ke jantung. Namun, alasan sebenarnya karena kita paling sedikit menggunakan jari tersebut dibandingkan semua jari lain, sehingga lebih nyaman mengenakan hiasan jari.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 1080917338696797640

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item