Mengapa Terjadi Kerontokan Rambut?

Mengapa Terjadi Kerontokan Rambut?
Ilustrasi/dream.co.id
Dalam kenyataan, fase-fase pertumbuhan rambut sering kali tidak berjalan sempurna. Kulit kepala yang tidak sehat/sensitif, ketombe, kulit kepala berminyak, hormon yang tidak stabil saat hamil atau setelah melahirkan, konsumsi obat-obatan tertentu (pil KB, hormone replacement therapy), stres, dan terlalu banyak terpapar produk kosmetik rambut, bisa memicu terjadinya kerontokan rambut prematur atau kerontokan yang terjadi sebelum waktunya.

Faktor lain yang tak bisa disepelekan, yang dapat menyebabkan kerontokan permanen, adalah faktor keturunan. Karenanya, orang yang leluhur atau orangtuanya mengalami kerontokan rambut perlu mencegahnya lebih dini.

Caranya dengan mencukupi asupan biotin (vitamin B kompleks) yang banyak terdapat pada hati, kacang-kacangan, susu, yoghurt, kuning telur, dan sereal.

Gejala kerontokan rambut umumnya ditandai dengan rambut yang makin menipis, dan kepadatan helai rambut berkurang. Kemudian, jumlah helai rambut yang rontok semakin banyak (saat keramas, di bantal, atau ketika menyisir rambut).

Pemicunya bisa ketidakseimbangan atau kelainan kondisi kulit kepala, misalnya kulit kepala berminyak, berketombe, sensitif, dan perkembangan bakteri yang tidak segera ditangani.

Secara garis besar, kerontokan rambut disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor herediter atau keturunan, dan faktor didapat. Kerontokan rambut yang disebabkan faktor keturunan memang tidak banyak yang bisa dilakukan selain mencegah agar kerontokan tidak berlangsung cepat.

Sedangkan faktor yang didapat, disebabkan oleh penyakit/masalah kesehatan, atau bisa pula karena kesalahan perawatan rambut.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Tubuh Manusia 7192012812286198085

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item