Bagaimana Proses Pembuatan Batu Bata?

Ilustrasi/istimewa

Ada tiga metode dasar dalam membuat batu bata. Metode pertama, tanah liat dicampur air, hingga menjadi adonan yang liat. Setelah itu dimasukkan ke dalam cetakan kayu. Adonan yang sudah dibentuk kemudian dimasukkan ke dalam oven besar atau tungku pembakaran.

Metode kedua adalah membuat campuran tanah liat yang sangat kaku, dan memasukkannya ke dalam buluh empat persegi panjang. Setelah itu dipotong-potong seukuran batu bata dengan menggunakan seutas kawat. Metode ketiga serupa dengan metode pertama, namun campuran airnya lebih sedikit, dan batu bata ditekan dengan kuat dalam cetakan.

Cara pembuatan yang pertama disebut “metode stok”, karena cetakan kayu disebut stok. Metode kedua disebut “potong kawat”, sedang yang ketiga disebut “proses semi kering”.

Setelah adonan batu bata dibentuk, adonan itu dibawa ke tungku untuk dibakar. Proses pembakaran itu membutuhkan waktu lama dengan suhu sangat tinggi.

Umumnya, pabrik batu bata modern menggunakan ruang pembakaran dengan ban berjalan untuk batu bata, sehingga batu bata itu sudah terbakar seluruhnya dan siap digunakan begitu keluar dari tungku pembakaran.

Hmm… ada yang mau menambahkan?