Mengapa Serpihan Kertas Bisa Menempel pada Sisir yang Telah Digosokkan ke Rambut?

Mengapa Serpihan Kertas Bisa Menempel pada Sisir yang Telah Digosokkan ke Rambut?
Ilustrasi/istimewa
Sobek-sobeklah kertas hingga menjadi serpihan-serpihan kecil. Kemudian, ambil sisir dan gunakan untuk menggosok/menyisir rambut. Setelah itu, dekatkan sisir tersebut pada serpihan-serpihan kertas. Ajaib, serpihan-serpihan kertas itu menempel pada sisir seperti besi menempel magnet. Mengapa hal semacam itu bisa terjadi?

Setiap benda terdiri dari atom-atom. Di dalam atom terdapat proton dan elektron, yang jumlahnya seimbang. Elektron bisa meloncat dari atom, kalau diberi energi. Ketika kita menggosokkan sisir ke rambut, kita sedang memberikan energi. Elektron pada rambut sebagian pindah ke sisir, sehingga sisir mengalami kelebihan elektron, dan atom pada sisir jadi tidak seimbang lagi.

Sementara itu, serpihan kertas mengalami kekurangan elektron, karena ketika kertas itu disobek-sobek ia melepaskan elektron. Akibatnya, ketika sisir didekatkan ke serpihan kertas, serpihan-serpihan kertas itu tertarik pada sisir, karena kekurangan elektron.

Apabila suatu benda yang memiliki kelebihan elektron didekatkan pada benda lain yang kekurangan elektron, kedua benda itu akan saling tarik menarik. Contohnya sisir dan serpihan kertas di atas.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 8430890717669286296

Posting Komentar

  1. Mas Hoeda, ini artinya apa sih?
    Khre gar eu mala polloon historas philosophous andras einai.
    saya sudah googling kesana kemari belum berhasil juga menemukan artinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, saya juga tahu kamu sampai masukin pertanyaan itu ke Formspring. Hehe, kalau disebutin artinya, ntar gak asyik lagi dong. Sedikit penasaran kadang bagus agar terus mikir.

      Hapus
    2. Mas Hoeda ngga asyik ah. Katanya silahkan tanya apa saja, giliran ditanya malah disuruh cari tahu sendiri ;(

      Hapus
    3. Hahaha, kan udah disebutin di peraturan itu, "pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya terlalu pribadi nggak akan ditanggapi." Nah, pertanyaanmu itu tergolong bersifat pribadi, hehehe...

      Hapus
  2. hehe..jadi teringat pelajaran waktu di sd dulu...trimakasih artikelnya...kunjungan perdana nih, d tunggu kunjungan baliknya...blognya bagus, insa Allah saya akan sering2 berkunjung ke sini...sukses selalu y :D

    BalasHapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item