Apa yang Dimaksud Pan-Afrikanisme?

Apa yang Dimaksud Pan-Afrikanisme?
Ilustrasi/panjimas.com
Pan-Afrikanisme adalah suatu gerakan yang bertujuan menyatukan Afrika. Selain menjadi suatu gerakan, Pan Afrikanisme juga merupakan suatu pandangan sosiopolitik dunia dan filosofi moral yang bertujuan menyatukan penduduk Afrika asli dan yang berasal dari diaspora Afrika dalam “Komunitas Afrika Global”.

Kongres Pan-Afrikanisme semula diadakan di London pada 1900, dan menghasilkan keputusan bahwa Pan Afrikanisme bertujuan menyatukan bangsa kulit hitam sedunia di bawah pengaruh kuat bangsa Negro AS dan Hindia Barat. Namun, pada Kongres Pan-Afrikanisme yang diadakan di Manchester pada 1945, tema utama gerakan tersebut berubah menjadi kemerdekaan dan persatuan Afrika.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa Pan-Afrikanisme berhubungan dengan akhir dari perdagangan budak. Tokoh gerakan Pan-Afrikanisme, Blyden dan James Africanus Beale Horton, menulis tentang potensi nasionalisme Afrika dan adanya pembentukan pemerintahan sendiri di tengah kolonialisme Eropa yang sedang berkembang di masa itu.

Pada tahun 1963, Organisasi Persatuan Afrika (Organization African Unity) dibentuk untuk meningkatkan kerjasama dan solidaritas antara negara-negara Afrika yang baru merdeka dan melawan kolonialisme. Rintangan utama bagi kesatuan politik Afrika adalah negara-negara Afrika tidak bersedia melepaskan kedaulatannya untuk suatu kesatuan politik. 

Selain itu, terdapat perbedaan pendapat dalam struktur, orientasi politik, dan kepemimpinan. Untuk bidang ekonomi, kerjasama telah dilakukan dengan adanya penyatuan tarif, pasaran bersama, dan koordinasi produk serta jasa.

Di masa sekarang, Pan-Afrikanisme modern lebih dipandang sebagai filosofi kultur dan sosial daripada suatu gerakan politik masa lalu.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Sejarah 5653372737756774283

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item