Kapan Televisi Siaran Pertama kali?

Ilustrasi/goodnewsfromindonesia.com

Siaran televisi pertama kali di dunia terjadi pada 11 Mei 1939 di Berlin, Jerman. Sejak itulah dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual.

Stasiun televisi di Jerman itu diberi nama “Nipkow”, sebagai bentuk penghargaan kepada Julius Paul Gottlieb Nipkow, ilmuwan terkenal Jerman yang menjadi salah satu penemu alat televisi. Peranan besar Paul Nipkow dalam penemuan televisi berkaitan dengan penemuannya pada cara mengubah gambar menjadi gelombang, dan pengubahan kembali gelombang tersebut menjadi gambar.

Sebelumnya, pada tahun 1873, seorang operator telegram asal Valentia, Irlandia, bernama Joseph May, menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari hal itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya ke dalam arus listrik dengan menggunakan fotosel selenium (selenium photocell).

Kemudian, Joseph May bersama Willoughby Smith, seorang teknisi dari Telegraph Construction Maintenance Company, melakukan beberapa percobaan yang selanjutnya dilaporkan pada Journal of The Society of Telegraph Engineers. Hal itu merupakan embrio dari teknologi perekaman gambar.

Beberapa tahun setelah itu, pada tahun 1884, Paul Nipkow di Berlin, Jerman, berhasil menciptakan sebuah piringan metal kecil yang bisa berputar dengan lubang-lubang di dalamnya, dan penemuan itulah yang menjadi cikal-bakal lahirnya televisi. Melalui temuannya tersebut, Nipkow berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.

Sekitar tahun 1920, John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis Jenkins (1867-1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow di atas untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya.

Mereka membuat seluruh sistem televisi tersebut berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya, hingga akhirnya televisi berhasil mengudara pertama kali pada 1939.

Hmm… ada yang mau menambahkan?