Mengapa Belatung Sering Ditemukan pada Mayat?

Mengapa Belatung Sering Ditemukan pada Mayat? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/okezone.com
Belatung sebenarnya adalah larva lalat, kutu, atau kumbang. Umumnya, larva hidup sebagai parasit dan merusak jaringan tubuh makhluk lain, dan kebanyakan belatung yang terdapat pada mayat (yang terpapar) berasal dari larva lalat.

Mayat mengeluarkan bau busuk, terutama ketika terpapar udara bebas. Lalat, kutu, atau kumbang, menyukai bau semacam itu, dan bau itu seperti memanggil kedatangan mereka.

Lalu hewan-hewan itu pun mendekat dan kemudian meletakkan telurnya pada bagian tubuh mayat. Telur itu kemudian menetas dan mengeluarkan larva, yang lazim disebut belatung.

Sebenarnya, belatung tidak hanya muncul pada tubuh yang telah mati atau mayat, namun kadang pula terdapat pada tubuh makhluk yang masih hidup.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 3730632491146049671

Posting Komentar

  1. Makasih, jadi nggak penasaran lagi

    BalasHapus
  2. Okeh soalnya tadi ada belatung di kamar aku

    BalasHapus
  3. Kalo mayat di kubur, si lalat bisa bertelur dr mana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mayat dalam konteks artikel ini adalah mayat yang terpapar udara bebas, misalnya mayat hasil pembunuhan yang tidak diketahui keberadaannya. Makanya salah satu upaya forensik pada mayat semacam itu kan dengan mempelajari belatung atau telur lalat yang terdapat pada jasad si mayat. Jadi lalat tidak bisa bertelur pada mayat yang dikubur.

      Hapus

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item