Kapan Tenggelamnya Kapal Toya Maru?

Kapan Tenggelamnya Kapal Toya Maru? Belajar Sampai Mati, belajarsampaimati.com, hoeda manis
Ilustrasi/brilio.net
Toya Maru adalah kapal raksasa milik Jepang yang difungsikan untuk mengangkut kereta api dan penumpang yang biasa hilir mudik melintasi selat Tsuguru. Selain mengangkut kereta api, kapal berbentuk kotak itu dapat mengangkut 2.000 ton mobil boks. Kapal itu tenggelam pada 26 September 1954. Ketika peristiwa itu terjadi, Toya Maru mengangkut 12 mobil boks, 1.209 penumpang, dan 163 kelasi serta personel pendukung.

Ketika akan bertolak meninggalkan dermaga, kapten kapal telah diberitahu akan adanya badai topan. Namun ia tetap bersikeras memberangkatkan kapalnya, dan Toya Maru pun kemudian meluncur di atas lautan dengan membawa 1.314 orang di atasnya.

Sekitar pukul 18.40, angin kencang dan gelombang besar menghantam kapal tersebut yang tidak memungkinkan pelayaran, sehingga kapten kapal memutuskan untuk berhenti di tengah lautan sambil berharap dapat menahan hempasan gelombang dan terjangan topan yang datang.

Tapi rupanya Toya Maru tidak mampu menahan serangan topan itu. Topan tersebut bergerak dengan kecepatan 1.600 kilometer per jam. Ketika diterjang topan tersebut, Toya Maru seketika oleng, dan barang-barang berat di atasnya berjumpalitan menghantam para penumpang. Air memasuki kapal hingga menggenangi mesin, dan tak lama kemudian kapal itu pun terbalik bersama semua orang yang ada di atasnya.

Di antara 1.314 orang yang ada di kapal, hanya 159 orang yang dapat bertahan dan selamat, sementara yang tewas berjumlah 1.155 orang. Di antara yang tewas, 1.041 orang adalah penumpang, 73 orang adalah awak kelasi, dan 41 orang yang kebetulan ikut menumpang pada waktu itu. Ratusan mayat pun bergelimpangan di atas air, sementara ratusan lainnya hanyut dan tak tertemukan.

Pemerintah Jepang menamai topan yang menghantam Toya Maru itu sebagai “Topan Nomor 15”. Selain menerjang Toya Maru, topan tersebut juga menyerang kapal Tokachi Maru, Kitami Maru, Hidaka Maru, dan Seikan Maru No. 11, meski jumlah yang tewas tidak sebanyak kapal Toya Maru.

Hmm... ada yang mau menambahkan?

Related

Umum 6090212122789508506

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

Banyak Dibaca

item